Sebanyak 75 mahasiswa/i berprestasi dari keluarga kurang mampu yang berasal dari 29 Desa di sekitar wilayah proyek Sarulla Operations Ltd (“SOL”) dari dua kecamatan yaitu Pahae Jae dan Pahae Julu Taput, menerima Beasiswa sebesar Rp. 3.000.000/mahasiswa untuk periode tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Melva Samosir selaku CSR & ER Manager PT SOL, kepada sejumlah media, rabu ( 11/12/2024 ).
Dijelaskan, Sejak tahun 2018 hingga sekarang, tercatat sudah 325 mahasiswa/i yang sudah dibantu melalui program beasiswa ini.
Untuk Tahun ini, total bantuan beasiswa yang diberikan adalah senilai Rp237.000.000 yang dananya bersumber dari program CSR (”Corporate Social Responsibility”) di bidang pendidikan.
Penyerahan beasiswa tersebut secara simbolis dilaksanakan di kantor SOL. Saat penyerahan turut dihadiri oleh perwakilan Pj. Bupati Taput yaitu Asisten II Marihot Simajuntak, ST, MSc, kepala bagian perekonomian & SDA Tutur PT Simanjuntak, S.Sos, MM yang juga sebagai Sekretaris Tim Fasilitasi Dana Tanggungjawab Sosial Perusahaan di Kabupaten Tapanuli Utara serta perwakilan manajemen SOL, yaitu Bapak Industan Sitompul selaku ER Advisor .
CSR & ER Manager PT SOL Melva Samosir mengungkapkan, untuk tahun ini, perusahaan telah menerima sebanyak 156 pelamar yang menjadi karyawan . Jumlahnya ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal Ini menunjukkan bahwa, banyak anak-anak dari 2 Kecamatan ini yang berprestasi. Selain itu, mahasiswa yang berprestasi yang dibantu tidak hanya dari Perguruan Tinggi Negeri, akan tetapi juga mahasiswa yang berprestasi dari Perguruan Tinggi Swasta juga menjadi target penerima manfaat program beasiswa ini.
Untuk program beasiswa periode 2024, SOL memilih 6 orang dari 75 penerima beasiswa sebagai ”The Champion” (Sang Juara) – kelebihannya adalah dari segi nilai beasiswa lebih besar yakni Rp 5.000.000/ tahun dan hingga penerima lulus kuliah dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Salah satinya Florensia Averina Hutabarat warga desa Lumban Tonga kecamatan Pahae Julu Jurusan Ilmu Hukum di Universitas Udayana Bali karena berhasil menembus IPK 3,95 menjadi salah satu penerima The Champion tahun ini.
Dalam wawancara pihak perusahaan terhadap Florensia, dirinya tidak memiliki laptop karena keterbatasan biaya keluarga namun mampu meraih prestasi yang baik.
Salah seorang penerima mawasiswa yaitu Betty Sitompul dari warga desa Sibaganding kecamatan Pahae Julu yang juga terpilih menjadi penerima beasiswa The Champion, menyampaikan rasa terima kasih dan bangga telah dinyatakan menjadi salah satu penerima beasiswa SOL dari banyaknya pelamar yang masuk.
Betty juga mengungkapkan bahwa program beasiswa ini adalah bentuk penghargaan perusahaan terhadap mahasiswa/i berprestasi.
Dia mengajak para penerima beasiswa yang hadir secara offline maupun online dalam acara ini agar tetap semangat serta meningkatkan prestasi belajar dan mendoakan SOL semakin jaya dan agar menggunakan beasiswa ini untuk pendukung perkuliahan.
Asisten II Marihot Simajuntak menyampaikan apresiasinya kepada SOL atas komitmen, kepedulian, dan dukungan yang konsisten untuk memajukan Tapanuli Utara, baik melalui bonus produksi serta pelaksanaan program CSR terutama di bidang pendidkan dalam bentuk beasiswa ini,” Sebutnya.